jalan-jalan.



tiada terik tiada hujan

kuputuskan untuk

jalan-jalan, menyusuri sejauh mana kita telah berjalan

dan berlari bersama.

tidak jauh,

hanya sejarak lini masa

hanya sejauh memori yang ada.


aku berjalan sendiri,

kini. 

tiba-tiba aku rasa lelah 

tak ingin memeras rasa, aku mengambil jeda.

duduk di antara bayang kenangan.


telah hilang lelahku, senyum tersungging di bibir

menertawai setapak demi setapak yang telah berhasil kita lewati.

jalan di depan masih jauh... jauh sekali hingga,

aku tak bisa melihat berapa banyak energi lagi yang mesti ku punya.


ah, tetiba aku lapar.

jalan-jalan kali ini sungguh menyiksa

berbalik arah saja aku ke rumah

masakan ibu lebih menggoda


Kommentare