Katanya..

Saat semuanya (serasa) dihalangi
Mereka yang katanya selalu mendukung ternyata bisa saja memaksa berhenti
Berdalih demi kebaikan seperti paling tahu apa yang terbaik
Memaksa berbelok dan berbalik arah untuk kembali mengekor

Katanya berhak tentukan jalan sendiri
Katanya jadilah apapun seperti yang diingini
Namun ucap memang seringkali terbentur realita,
meski suara itu tetap tersimpan sejak berbelas tahun silam

Istikharahilah saja...
Aku rasa itu jawaban paling aman dan tidak memihak
Namun jika semua restu hanya bermuara pada satu,
Lalu aku bisa apa?




Selain meminta lagi dan lagi untuk ubah kata hatinya