Pagi ini, tak sepenuhnya sesuai ekspektasi, namun cukup
hangat untuk sedikit bernostalgia denganmu tentang pembicaraan kita semalam.
Aku ingat betul, bagaimana suara lirihmu bisa benar-benar menyadarkanku. Ada sesuatu
yang ingin benar-benar aku kukuhkan.
Tentang segala hal yang sebelumnya hanya
menjadi tanda tanya. Membiarkanmu sendiri didalamnya, yang aku tahu itu menyiksa,
namun bagiku terasa menyenangkan.
Bagaimana satu topik yang sama bisa terasa begitu berbeda
disetiap momennya. Jika dibayangkan memang lucu, sudah sama-sama paham namun
terus saja berulang.
Bahkan aku sama sekali tak pernah meragukanmu. Semuanya itu,
murni ada padaku.
Dan setelah tangismu kala itu pecah lagi, aku menyadari satu
hal : bahwa aku tak sepatutnya bermain-main dengan perasaanku, pun hatimu.
Detik ini tak akan ada lagi keraguan, baik untuk diriku sendiri, dirimu, bahkan
untuk manusia-manusia lain diluar sana. Konsistensi yang sebelumnya terasa sulit, entah kenapa mendadak begitu ringan.
Nanti, akan ada saatnya dimana kau akan haru membaca segala
hal yang kutulis tentangmu.
Kommentare
Kommentar veröffentlichen